Anggota keluarga SUPU telah menyiapkan “Festival Lentera” yang panas, mengelilingi Festival Lentera, berkah untuk sendok, memenuhi keinginan Anda, mewujudkan impian Anda – untuk Tahun Baru yang berakhir dengan sukses, semoga semua orang SUPU di Tahun Naga untuk unggul, bukan kendur, teruslah maju, mendayung dan bersaing menjadi yang pertama! Saya berharap Anda semua mendapatkan tahun yang sejahtera dengan naga terbang, masa depan yang sejahtera, kehidupan yang sejahtera, dan karier yang sejahtera!
Asal Mula Festival Lentera
Menurut legenda, setelah kematian keluarga Permaisuri Lu, mereka takut kehilangan kekuasaan dan bersekongkol untuk memberontak. Liu Sang, Raja Qi, bekerja sama dengan Zhou Bo, seorang veteran pendiri negara, untuk memadamkan “Pemberontakan Zhu Lv”. Setelah pemberontakan, Liu Heng, putra kedua Liu Bang, dinobatkan sebagai Kaisar Wen dari Han. Sangat terkesan dengan perdamaian dan kemakmuran yang dicapai dengan susah payah, Kaisar Wen menetapkan hari ke-15 bulan lunar pertama setelah “Pinglü” sebagai hari bersenang-senang bersama rakyat, dan hari ke-15 bulan lunar pertama menjadi festival rakyat yang dirayakan oleh seluruh orang di dunia, “Festival Lentera”.
Mengapa makan pangsit di Festival Lentera
“Festival Lentera” sebagai makanan memiliki sejarah panjang di Tiongkok. Pada Dinasti Song, sejenis makanan baru untuk Festival Lentera sangat populer di kalangan masyarakat. Makanan ini, yang paling awal disebut “Floating Yuanzi” kemudian disebut “Lantern”, para pengusaha juga disebut cantik “Yuanbao”. Festival Lampion makan siomay, selain sebagai simbol merayakan reuni keluarga, juga untuk melindungi dari hawa dingin, mengisi kembali limpa dan lambung, bermanfaat bagi kesehatan paru-paru. Bahan pangsit Festival Lampion sebagian besar adalah beras ketan, “Ringkasan Materia Medica” menunjukkan bahwa beras ketan berfungsi untuk melengkapi limpa dan lambung, bermanfaat bagi paru-paru dari biji-bijian. Beras ketan rasanya manis dan sifatnya hangat, bila dimakan dapat mengisi kembali qi dan darah tubuh manusia, serta menyehatkan limpa dan lambung.
Tips –Cara keluar dari sindrom pasca liburan
1, sesuaikan kerja dan istirahat: untuk memastikan waktu tidur yang cukup, usahakan untuk tidak begadang, bersikeras untuk tidur lebih awal dan bangun lebih awal.
2, sesuaikan mentalitas: sebelum memasuki kembali kondisi kerja perlu menyesuaikan mentalitas tepat waktu, rileks, hindari kecemasan suasana hati.
3, terus bergerak: biasanya perlu melakukan olahraga dalam jumlah sedang, meningkatkan kelelahan tubuh, dapat meningkatkan kualitas tidur, namun juga dapat meringankan kelelahan mental.
4, diet sehat: dianjurkan untuk makan lebih banyak makanan ringan, atau tablet diet yang sesuai, sehingga lambung dan usus bisa rileks untuk menghilangkan rasa berminyak pada saluran cerna.
Waktu posting: 23 Februari-2024